Cari Blog Ini

LAPORAN UTAMA, PENDIDIKAN, KESEHATAN, LINGKUNGAN, DAERAH

Selasa, 25 Maret 2014

81,7% Guru PAUD Lulusan SMA


Makassar - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Lydia Freyani Hawadi mengatakan, hingga saat ini, tenaga pendidik atau guru di lembaga PAUD masih didominasi lulusan SMA.
Hal tersebut diungkapkan ketika membuka Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program PAUDNI, di Balai Pengembangan (BP PAUDNI) Regional III di Makassar, Jumat (21/3).
Jumlah tenaga pendidik PAUD saat ini, baik formal maupun informal, sebanyak 352.464 orang. Yang berlatarbelakang pendidikan SMA sebanyak 81,7 persen. Sisanya masih berpendidikan SD (0,3 persen), SMP (3,0 persen), D3 (7,3 persen).
Sedangkan yang berpendidikan S1 sebesar 7,3 persen, dan S2 sebanyak 0,4 persen.
Syarat pendidikan untuk tenaga pendidik PAUD formal minimal S1. Sedangkan tenaga pendidik untuk PAUD nonformal minimal SMA.
Dirjen menjelaskan pula bahwa jumlah lembaga PAUD yang ada saat ini masih sangat terbatas dibandingkan dengan kebutuhan.
Jumlah lembaga PAUD yang dibutuhkan sebanyak 551.779 buah, sedangkan yang ada saat ini baru 174.367 buah. “Saat ini masih dibutuhkan lembaga PAUD sebanyak 377.000 buah. Kebutuhan satuan PAUD ini dihitung dengan rasio kemampuan daya tampung 25 anak per satuan PAUD,” kata Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tersebut.
Salah satu cara yang ditempuh untuk mempercepat pencapaian jumlah satuan PAUD adalah meluncurkan Program Satu Desa Satu PAUD. Namun program ini membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah. (bis)

Minggu, 20 Januari 2013

Jawa Barat Tertinggi Peroleh Dana BOS

Bandung (Majalah Komunitas) - Provinsi Jawa Barat merupakan daerah yang tertinggi mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2013. Provinsi Jawa Barat mendapatkan alokasi BOS sebesar Rp. 4.161.094.410.000. 

Dana ini terdiri dari, Rp. 3.981.273.610.000 untuk anggaran semester genap ditambah dana cadangan untuk menghadapi tahun ajaran baru 2013/2014 sebesar Rp. 179.820.800.000. 

Sekolah Dasar (SD) dan SD Luar Biasa (SDLB) menerima sekitar Rp2,761 triliun, sementara itu Sekolah Menengah Pertama (SMP), SMP Luar Biasa (SMPLB), dan SMP terbuka sekitar Rp1,219 triliun, serta cadangan untuk semua sekolah sekira Rp 179 miliar. Dana ini untuk 1 tahun dengan rincian siswa SD/SDLB Rp580 ribu/siswa/tahun dan siswa SMP, SMPLB, SMP terbuka mendapat Rp 710 ribu/siswa/tahun.

"Saat ini dilakukan pencairan tahap pertama untuk 26 kab/kota untuk Januari-Maret 2013 sebesar Rp984,5 miliar dengan perincian Rp 683,8 miliar dana BOS SD/SDLB dan Rp 300,7 miliar dana BOS SMP, SMPLB dan SMP terbuka," kata Kepala Dinas Pendidikan Wahyudin Zarkasyi dalam Peluncuran Dana BOS Triwulan I, Januari-Maret 2013 di Aula Barat, Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (18/1/2013). (A-102)

Minggu, 04 November 2012

Seminar Internasional : Supporting Chlidren’s Learning and Development. Homes, Communities, and Schools

Koalisi Nasional PAUDNI bekerja sama dengan Word Bank dan Asia-Pacific Regional Network for Early Childhood (ARNEC) akan menyelenggarakan seminar internasional di Hotel Sultan Jakarta pada tanggal 5-7 Nopember 2012.

Seminar ini mengangkat tema, "Supporting Children's Learning and Development, Homes, Communities, and Schools.

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama 3 hari ini akan dibuka langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan nara sumber, selain pakar pendidikan PAUD dari Internasional juga akan diisi oleh Dirjen PAUDNI, Prof. Lydia Frewani Hawadi.

Dan sebagai investasi para peserta dibebankan biaya sebesar SGD 150. Biaya ini tidak termasuk biaya akomodasi dan transportasi.

Untuk informasi pendaftaran silahkan menghubungi :

Informasi lengkap acara ini di http://www.arnec.net/international-ecdcont2012