Cari Blog Ini

LAPORAN UTAMA, PENDIDIKAN, KESEHATAN, LINGKUNGAN, DAERAH

Senin, 25 Juli 2011

Surat Untuk Bupati : Pak Tolong Bangun Sekolah Gratis

Wakil Bupati Garut Dky Candra dan istri Rani Permata Dky Candra, berfoto bersama Rahma Amalia, Juara I Lomba Menulis Surat Kepada Bupati


Garut, Jabar (MAJALAH KOMUNITAS) - Kalau saja saat itu Bupati Garut hadir pada Upacara Hari Anak Nasional (HAN), di Lapang Setda Garut, mungkin bagi Rahma Amalia, Siswa SMPN I Pakenjeng,  kesannya akan lain. Beruntung Wakil Bupati Diky Candra bersama Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Rani Permata Diky Candra berkesempatan bertatap muka dengan si Juara Menulis Untuk Bupati Garut, yang dilaksanakan Panitia HAN Tingkat Kabupaten Tahun 2011.

Dalam penggalan suratnya, Rahma mencurahkan isi hatinya  kepada bupati agar orang nomor satu itu mau memperhatikan pendidikan. Bagaimana tidak, di depan matanya ia masih melihat seusianya masih belum bisa menikmati bangku sekolah, dengan alasan tidak memiliki cukup uang. “Bapak bupati agar kiranya dapat mendirikan sekolah gratis, agar mereka dapat bersekolah”, begitulan kira-kira isi surat yang dibacakan lanngsung dihadapan Wakil Bupati Diky Candra dan Rani Permata, serta seluruh peserta upacara, termasuk Sekretaris Daerah Iman Alirahman.

Ia berharap tidak ada lagi seusianya masih menggantungka hidupnya hanya untuk makan, sementara pendidikan tidak diliriknya dengan alasan mahal.

Wakil Bupati Diky Candra, tentu saja terenyuh dengan ungkapan isi hati gadis sekolah itu. “Saya harap tidak ada lagi anak-anak Garut miskin akan cita-cita, banyak pilihan untuk menggapai cita-cita, tidak mesti harus jadi dokter, insinyur, tapi bercita-citalah dengan kekayaan imajinasimu, karena banyak yang sukses karena kayanya cita-cita”, demikian pesan Diky Candra, selaku Inspektur Upacara HAN, Senin (25/7).

Dengan karya Surat Untuk Bupati Garut itu, Wakil Bupati memberikan hadiah kadeudeuh kepada Rahma Amalia berupa uang tunai. Selain itu, dalam kesempatan yang sama, wakil Bupati menyerahkan penghargaan kepada dr. Hj. Tutiek Isbariyah, M.Kes sebagai tokoh peduli upaya penurunan kematian bayi; Deden Ardi Nugraha, siswa SMPN 1 Garut sebagai penerima secara program kacamata untuk rakyat; serta Taufik Hidayat, siswa SDN Jayaraga, sebagai PMR pemula danpeserta kontingen Provinsi Jawa Barat pada JUMBARA Nasional ke 7 Tahun 2011 di Gorontalo. (Biro Garut/Yanyan/Agus Supianto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar