Banyuresmi – Olimpiade Olahraga Siswa Sekolah Nasional (O2SN) yang diselenggarakan oleh Gugus Dewi Sartika Kecamatan Banyuresmi tahun 2010 bukan sekedar kompetisi tahunan siswa sekolah dasar (SD) yang bersifat rutinitas semata, tetapi sebagai momentum yang benar-benar dimanfaatkan untuk mencari bibit-bibit baru dalam rangka pembinaan potensi olahraga siswa SD. Oleh karenanya, penyelenggaraan O2SN tidak dijadikan kompetisi memperebutkan juara, melainkan untuk menseleksi potensi siswa berbakat ditiap sekolah untuk kemudian dibina melalui training center ditingkat Gugus Dewi Sartika.
Hasil pembinaan ditingkat training center Gugus Dewi Sartika kemudian akan dijadikan sebagai Gugus untuk mengikuti O2SN ditingkat Kecamatan Banyuresmi, demikian dikatakan oleh Tatang, A.Ma.Pd Selaku Ketua Gugus Dewi Sartika didampingi oleh Ano Wiryo, S.Pd selaku ketua penyelenggara O2SN.
Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Sekolah Nasional (O2SN) yang diselenggarakan oleh Gugus Dewi Sartika Kecamatan Banyuresmi dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis (tanggal 22-23 Desember 2010) bertempat di SDN Sukakarya IV dan SDN Sukalaksana II. O2SN diikuti oleh 6 SDN yang ada diwilayah kerja Gugus Dewi Sartika, yaitu SDN Sukakarya I, SDN Sukakarya II, SDN Sukakarya III, SDN Sukakarya IV, SDN Sukalaksana I dan SDN Sukalaksana II.
Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut memenggelar berbagai macam kompetisi olahraga yaitu Atletik, Bulutangkis, Pencaksilat, Catur, Tenis Meja dan Sepak Bola. Sebagaimana dikatakan oleh Nunu Roy Susilo, S.Pd. selaku koordinator lomba atletik, bahwa untuk lomba atletik diselenggarakan dengan melombakan 4 bidang atletik yaitu Lempar Turbo (turbo throwing), Loncat Katak (frog Jump), Formula 1 (sprint, rintangan, slalom) dan Lari Gawang (kanga's escape).
Berdasarkan hasil kompetisi atletik hari pertama, maka peserta yang dinyatakan lolos untuk masuk ke training center gugus dewi sartika kecamatan banyuresmi adalah dari SDN Sukalaksana I (Siti dan Gina), SDN Sukalaksana II (Aceng), SDN Sukakarya I (Sekar dan Fitri), SDN Sukakarya II (Adit), SDN Sukakarya III (Ligar dan Casanova) dan SDN Sukakarya IV (Agung). Sedangkan untuk kompetisi Pencak Silat, peserta yang dinyatakan lolos memasuki training center gugus dewi sartika adalah dari SDN Sukakarya I (Mohamad Fitro dan Novianti).
"Mereka yang dinyatakan lolos training center, akan kami bina melalui program training center untuk dipersiapkan sebagai atlet yang akan mewakiliki Gugus Dewi Sartika pada O2SN tingkat kecamatan Banyuresmi. Insya Allah dengan sistem training center ini, maka poka pembinaan akan lebih terpusat pada potensi siswa yang direkrut dari setiap sekolah yang ada diwilayah gugus dewi sartika.
Sehingga, selain terjadinya pemerataan atlet, maka sistem training center akan melakukan pola pembinaan secara terpisat pada potensi siswa. Dengan demikian diharapkan akan muncul bibit unggul keolaragaan siswa yang dapat mewakili Gugus Dewi Sartika hingga menjadi Juara ditingkat Kabupaten Garut", ujar Nunu.
Menurut Tatang, melalui kegiatan O2SN tidak hanya mencari calon juarasemata, melainkan juga sebagai ajang silaturahmi antar siswa dan guru-guru SDN yang ada di Gugus Dewi Sartika. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin komunikasi, silaturahmi dan juga saling tukar informasi antar siswa dan guru dalam rangka lebih meningkatkan prestasi kegiatan olahraga di SDN masing-masing.
Ditempat yang sama, Ketua PGRI Ranting Sukakarya Kecamatan Banyuresmi , Dedeng Syamsi, S.Pd berharap, kegiatan O2SN ditahun yang akan datang lebih meningkat lagi kualitasnya. Karena hal tersebut berarti adanya peningkatan prestasi olahraga disekolah. Namun yang lebih penting adalah pembinaan kepada siswa secara berkelanjutan dan terus menerus tanpa harus menunggu pelaksanaan O2SN.
Sebab, pembinaan prestasi sesungguhnya merupakan tujuan yang sejalan dengan tujuan proses belajar mengajar yang sudah menjadi tugas profesional setiap guru. (Biro Garut/Nina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar