Diky Candra, Wakil Bupati Garut. Foto: Biro Garut |
Garut – Wakil Bupati Garut, R. Diky Candra, mengingatkan agar anak muda Garut harus belajar kepada mereka yang kini sukses. Kesuksesan mereka bukan tanpa rintang dan cobaan. “Band ternama saja yang menjadi idola saat ini sukses karena pernah mengalami ujian, ditambah punya market value dan ciri dari lagu yang sarat pesan, sehingga ia diterima pasar”, ujar Diky saat membuka acara Festival Band Pelajar Garut Kreatif 2011, di Gedung Mutiara Jalan Raya Cipanas No. 178 Garut, Minggu (29/5).
Ia pun menyambut baik dengan digelarnya festival ini sebagai bentuk kreativitas generasi muda yang perlu didukung semua pihak. Bahkan dengan digelarnya festival ini setidaknya dapat membentuk citra Kabupaten Garut sebagai daerah tujuan wisata yang kian hari kian melonjak kunjungan wisata ke daerahnya dalam dua tahun terakhir ini.
Kabupaten Garut sebagai daerah yang memiliki keunikan khusus dengan tiga ikon yang menjadi filosofis daerahnya, yakni : batu intan, dodol, dan domba garut. Filosofi inilah yang senaniasa memberi semangan masyarakat garut yang diharapkan tahan banting terhadap segala cobaan yang kemudian digambarkan sebagai sifat domba garut yang pantang mundur, namun tidak menghilangkan citra masyarakatnya yang ramah semanis dodol garut. Dan satu lagi, kreativitas, dan inovasi melengkapi masyaraktnya yang kian cerdas sekemilau batu intan.
Kreatifitas Anak Muda. Foto: Biro Garut/Humas |
Menurut Ketua Penyelenggara Festival, Gilang Anggari, kegiatan ini merupakan ajang ekspresi diri serta mengembangkan potensi dan bakat muda-mudi pecinta musik khususnya di Kabupaten Garut, yang digagas penuh oelh generasi uda di ligkungan RW 07 Paseban Kelurahan Sukakagli Kecamatan Tarogong Kidu yang tergabung dalam l Wahana Muda Paseban. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Hari Jadi Garut (HJG) ke-199, dan sebagai ajang kampanye anti narkoba di Kabupaten Garut.
Festival melibatkan 30 band pelajar SMA/sederajat di Kabupaten Garut. Tiap peserta meng-aransemen lagu-lagu wajib dan lagu khas sunda menurut identitas musik masing-masing peserta, untuk memperebutkan Piala ThreeNie. Juri Festival terdiri dari Deden (Juara Indonesia Got Talent), Zainal Muttaqien (Purwacaraka Group), serta Kang Fariz (HAPMIi). Selain itu, Festival menampilkan Modern Dance. Bahkan wakil Bpati Garut pun didaulat ntuk menampilkan lagu favoitnya, Bento yang dipopulerkan Iwan Fals. (biro garut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar