Cari Blog Ini

LAPORAN UTAMA, PENDIDIKAN, KESEHATAN, LINGKUNGAN, DAERAH

Jumat, 07 Januari 2011

60 Persen Anggaran Pendidikan Berada Di Daerah


Mengajar di Merapi : Ibu Hj. Nurmah, Ketua IGTKI-PGRI
Jakarta (MAJALAH KOMUNITAS) – Dari total Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2011 Rp 1.229 triliun, sebanyak Rp 248 triliun (20,2%) dialokasikan untuk anggaran fungsi pendidikan.  Dari jumlah tersebut, Rp158 triliun di antaranya ditransfer ke daerah.

"Enam puluh persen lebih dana pendidikan ditransfer ke daerah," kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh pada Sosialisasi Program Prioritas Kesejahteraan Rakyat 2011 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Selasa (4/1/2011).

Mendiknas menyampaikan, sebanyak Rp89 triliun anggaran fungsi pendidikan dialokasikan untuk pemerintah pusat. Mendiknas memerinci, dari anggaran pusat sebanyak Rp55 triliun untuk Kemdiknas, Rp27 triliun untuk Kementerian Agama, dan Rp6,8 triliun untuk kementerian/lembaga lainnya. "Ada 18 kementerian yang punya kewenangan untuk melaksanakan fungsi pendidikan. Oleh karena itu, anggarannya juga disebar," katanya.

Adapun alokasi dana pengembangan pendidikan nasional sebanyak Rp1 triliun. Total anggaran telah mencapai Rp2 triliun akumulasi 2010 dan 2011. "Ini yang disebut dana abadi pendidikan," ujar Menteri Nuh. 

Dari anggaran Kemdiknas Rp55 triliun sebagian besar digunakan untuk program pendidikan dasar Rp12,7 triliun (23%), pendidikan menengah Rp5 triliun (9,1%), dan pendidikan tinggi Rp28,8 triliun (51,9%). "Anggaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi termasuk PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dimasukkan, sehingga sangat besar," ucapnya. (kemdiknas/bangimam/001)

Daftar Rincian Anggaran Pendidikan pada APBN 2011



1.       Anggaran Pendidikan melalui Belanja Pemerintah Pusat Rp. 89.744.353.212.000,00
Anggaran pendidikan pada K/L Rp. 89.744.353.212.000,00
1)          Kementerian Pendidikan Nasional Rp. 55.582.101.011.000,00
2)          Kementerian Agama Rp. 27.263.218.531.000,00
3)          Kementerian Negara/Lembaga lainnya Rp.  6.899.033.670.000,00
·         Kementerian Keuangan Rp. 90.935.662.000,00
·         Kementerian Pertanian Rp. 35.708.205.000,00
·         Kementerian Perindustrian Rp. 209.641.813.000,00
·         Kementerian ESDM Rp. 63.637.700.000,00
·         Kementerian Perhubungan Rp. 1.478.060.511.000,00
·         Kementerian Kesehatan   Rp. 1.924.160.298.000,00
·         Kementerian Ke hutanan                 Rp. 95.599.615.000,00
·         Kementerian Kelautan dan Perikanan Rp. 180.992.000.000,00
·         Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata     Rp. 226.998.000.000,00
·         Badan Pertanahan Nasional Rp. 25.346.488.000,00
·         Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Rp.18.755.000.000,00
·         Badan Tenaga Nuklir Nasional Rp.15.874.778.000,00
·         Kementerian Pemuda dan Olahraga Rp. 1.372.190.000.000,00
·         Kementerian Pertahanan Rp. 124.137.600.000,00
·         Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp. 786.996.000.000,00
·         Perpustakaan Nasional Rp. 100.000.000.000,00
·         Kementerian Koperasi dan UKM Rp.150.000.000.000,00

2.       Anggaran Pendidikan melalui Transfer ke Daerah Rp. 158.234.139.849.200,00
1)          Bagian Anggaran Pendidikan yang dialokasikan dalam DBH Rp. 762.991.369.000,00
2)          DAK Bidang Pendidikan Rp. 10.041.300.000.000,00
3)          Bagian Anggaran Pendidikan yang dialokasikan dalam DAU Rp. 104.289.781.242.000,00
4)          Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD Rp. 3.696.177.700.000,00
5)          Tunjangan Profesi Guru Rp. 18.537.689.880.200,00
6)          Dana Insentif Daerah Rp. 1.387.800.000.000,00
7)          Bantuan Operasional Sekolah Rp. 16.812.005.760.000,00
8)          Bagian Anggaran Pendidikan yang dialokasikan dalam dana otonomi khusus Rp. 2.706.393.898.000,00

3.       Anggaran Pendidikan melalui Pengeluaran Pembiayaan Rp.  1.000.000.000.000,00
Dana Pengembangan Pendidikan Nasional Rp. 1.000.000.000.000,00
1.    

Sumber : APBN 2011/Litbang Majalah Komunitas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar