Cari Blog Ini

LAPORAN UTAMA, PENDIDIKAN, KESEHATAN, LINGKUNGAN, DAERAH

Jumat, 22 Juli 2011

Bupati Wakatobi Saksikan Pelepasan Peserta "Yacht Rally"

Mantan putri Indonesia 2005 Nadine Candrawinata terlihat akrab dengan anak-anak SD di pulau Runduma, kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Nadine berkunjung ke daerah itu tahun 2008. Foto: Rustam

Provinsi Nusa Tenggara Timur Siap Melaksanakan Sail Indonesia 2013, yang dinamai Sail Komodo 2013
 
Baubau, Sultra (MAJALAH KOMUNITAS) - Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Hugua ikut menyaksikan pelepasan peserta `yacht rally` dan `yacht race` (konvoi kapal layar mewah) dari Darwin, Australia ke Indonesia, pada Sabtu (23/7).

Bupati Wakatobi Hugua melalui pesan singkat telepon genggam dari Darwin Jum`at mengatakan, dirinya diundang menyaksikan pelepasan konvoi kapal-kapal mewah tersebut karena Wakatobi menjadi pusat penyelenggaran Sail Indonesia 2011 yang disebut dengan Sail Wakatobi Belitung (SWB).

"Kapal-kapal mewah yang dilepas dari Darwin ini akan berkeliling ke-21 kabupaten di Indonesia mulai dari Kupang atau Saumlaki dan keluar di Belitung," katanya.

Peta Kabupaten Kepulauan Wakatobi

Menurut Hugua, konvoi kapal-kapal layar mewah yang akan memeriahkan Sail Wakatobi Belitung tersebut dikuti sebanyak 149 peserta yang berasal dari 16 negara. 

"Di Wakatobi, para peserta akan memeriahkan berbagai kegiatan antara lain pernikahan massal di bawah air, festival olah raga tradisional dan menyelam serta menyaksikan festival seni dan budaya tradisional khas daerah Sultra, terutama Wakatobi," katanya.

Menurut Hugua, kegiatan SWB merupakan kelanjutan dari Sail Indonesia yang telah dilaksanakan beberapa tahun sebelumnya. 
Wakatobi, Indah nian Indonesia

Nama Sail Indonesia mulai diubah sejak 2009, sejalan penyelenggaraan World Ocean Conference (WOC) di Manado, Sulawesi Utara.

"Kegiatan ini mulai dikemas sesuai dengan `trademark` setiap daerah penyelenggara, dimulai Sail Bunaken pada 2009 yang dipusatkan di Manado dan Bitung Sulawesi Utara, dan Sail Banda pada 2010 di Ambon Maluku," katanya.

Pelaksanaan SWB 2011 dipusatkan di dua lokasi, yaitu Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara dan Belitung, Provinsi Bangka Belitung ini memiliki empat tujuan.

Pertama, menggalang keterpaduan dalam pemanfaatan potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kedua, menjadikan Wakatobi dan Belitung sebagai tujuan wisata nasional dan internasional, ketiga, menciptakan `the best sailing passage` dan keempat, menjadikan potensi Kelautan dan Perikanan Sultra dan Bangka Belitung sebagai sumber penghidupan rakyat dan sumber pembangunan daerah yang berkelanjutan.


"Dari empat tujuan tersebut, ditetapkan SWB kali ini, yakni "Clean Ocean for the Future" dengan enam kegiatan utama, yaitu yacht rally and yacht race, operasi Bhakti Surya Baskara Jaya, seminar nasional dan internasional, lintas nusantara remaja dan pemuda bahari, dan pameran UKM serta produk perikanan," katanya.

NTT Siapkan Jadi Pelaksana Sail Indonesia 2013

Taman Nasional Pulau Komodo, NTT, Indonesia
 
Sebanyak 16 negara di di dunia dipastikan akan mengikuti Sail Indonesia 2011 yang akan berlangsung 23 Juli hingga September 2011.

Ke-16 negara yang dimaksud diantaranya adalah Australia, Belgia, Kanada, Finlandia, Prancis, Jerman, Belanda, New Zraland, Afrika Selatan, Swedia, Swias, Inggris, Amerika Serikat dan Irlandia.

Karena itu, katanya sejak 2009 NTT menggelar Sail Indonesia di Provinsi NTT dengan nama Sail FLOBAMORA atau akronim dari Flores, Sumba, Timor dan Alor. 

"Dan apabila berkenan dan usulan kita ke pemerintah pusat melalui Menko Kesra dan Kementerian terkait diterima untuk ditetapkan oleh Presiden Susilo Yudhoyono, maka pada 2013 NTT menjadi tuan rumah Sail, maka kita mencanangkan sail itu dengan nama Sail Komodo” Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT, Abraham Klakik.

Sumber : Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar