Pengurus Forum PAUD Kabupaten Bekasi. Foto: Bang Boy |
Tambun, Bekasi (MAJALAH KOMUNITAS) – Pengurus Forum Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Forum PAUD) Kabupaten Bekasi melaksanakan buka puasa bersama di Sekretariat Forum PAUD, Komplek LKBN Antara, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa, 16 Agustus 2011.
Acara ini dilaksanakan dalam rangka konsolidasi dan sosialisasi program Forum PAUD kepada anggota dan pengurus tingkat kecamatan.
Ketua Harian Forum PAUD Kabupaten Bekasi, Euis Elok Ernawaty berharap dengan pertemuan tatap muka tersebut bisa mendapatkan masukan dan kegiatan yang dapat mempersatukan seluruh steakholder mitra PAUD di Kabupaten Bekasi.
Selain mengadakan buka puasa bersama, Forum PAUD juga mengundang nara sumber dari Majalah Komunitas. Hal ini untuk mendapatkan informasi terkini mengenai perkembangan PAUD secara nasional untuk diterapkan di Kabupaten Bekasi.
Menurut Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S, ST Pimpinan Redaksi Majalah Komunitas yang menjadi nara sumber pada acara jelang buka puasa bersama, mengatakan, dengan adanya pengorganisasian pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal otomatis segala hal yang menyangkut pendidikan PAUD secara umum harus bersatu dalam satu wadah organisasi.
“Saat ini organisasi mitra PAUD baik formal maupun nonformal harus melebur menjadi satu dalam wadah Forum PAUD,” kata Bang Imam panggilan akrabnya.
Dengan demikian organisasi seperti HIMPAUDI, IGTKI-PGRI, GOPTKI, F-PKBM, TBM harus masuk dalam wadah di bawah naungan Forum PAUD.
“Karena dalam artian forum PAUD merupakan wadah untuk saling berbagi informasi/pengetahuan maupun pengalaman dan memberikan masukan, saran dan pendapat di bidang pengembangan yang terkait dengan tumbuh-kembang anak,” jelas Bang Imam.
Ia menambahkan, segala urusan IGTK, HIMPAUDI hanya sebatas wadah untuk memayungi keberadaan para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD Nonformal untuk memudahkan dan koordinasi/menggerakkan PTK untuk kemajuan PAUD.
“Jadi HIMPAUDI fungsinya hanya sebagai organisasi profesi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) anak usia dini jalur pendidikan non formal saja. Lebih tepatnya mengurus SDM PTK, pamong dan tutor PAUD,” simbulnya.
Hadir dalam acara buka puasa bersama, pengurus Forum PAUD Kecamatan Setu, Cibitung, Tambun Selatan, Tambun Utara, dan pengurus kabupaten. Hadir juga Bang Boyke Parningotan Hutapea contributor dan wartawan TVRI Bekasi.
Pengurus Libatkan Steakholders
Bang Imam, nara sumber jelang berbuka di Forum PAUD Kab. Bekasi |
Bang Imam yang juga merupakan pengamat pendidikan mengatakan untuk meningkatkan akses layanan PAUD di Kabupaten Bekasi, Forum PAUD harus membuat target layanan dan sasaran PAUD mulai tahun 2011 ini. Sehingga APK-PAUD dapat dicapai sesuai dengan target nasional sebesar 61,8% atau sekitar 18,7 juta anak usia 0-6 tahun terlayani pada PAUD.
“Tahun lalu kita baru mencapai 53,6% atau terlayani sekitar 15,3 juta anak untuk seluruh PAUD baik formal maupun nonformal. Sedangkan untuk sasaran non formal baru tercapai 11,6 juta atau 38,5%. Masih jauh dari harapan,” terangnya.
Agar program PAUD dapat berjalan dengan baik, menurutnya harus melibatkan berbagai steakholders peduli PAUD. Selain penyelenggara, guru/tutor atau pamong, forum harus mengikutsertakan keterlibatan akademisi/pakar, praktisi/politisi, birokrasi, institusi swasta, penguasaha/industry, ormas/LSM, wartawan, orang tua dan steakholders peduli pendidikan pada lingkungan satuan pendidikan.
Target dan sasaran PAUD juga harus lebih fokus pada anak usia 0-6 tahun dengan bekerja sama dalam peningkatan akses layanana anak usia dini bersama Puskesmas, Posyandu, Kader PKK, Lurah/Kepala Desa, Camat dan SKPD yang menangani kependudukan seperti Badan Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta unsur lain seperti Badan Pusat Statistik (BPS).
Sementara untuk sasaran prioritas lebih dititikberatkan pada anak usia 2-4 tahun dengan membangun dan mendirikan taman penitipan anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), dan satuan PAUD sejenis (SPS).
“Sehingga dengan program tersebut dapat mencapai sararan sesuai dengan prinsip dasar PAUD,” ungkapnya.
Prinsip dasar PAUD adalah harus;
1. Berdasar pada tahap tumbuh-kembang anak
2. Memperhatikan aspek kecerdasan anak
3. Memahami karakteristik anak dan implementasi pada proses pendidikan, misalnya; setiap anak adalah unik, dunia anak adalah dunia bermain, setiap karya anak adalah berharga, setiap anak berhak mengeskpresikan keinginannya secara bebas, setiap anak berhak memilih media ekspresi yang diinginkan, dan setiap anak berhak mencoba dan melakukan kesalahan.
4. Memperhatikan kebutuhan anak secara holistik, integratif dan kebutuhan spesifik anak.
5. Memperhatikan budaya dan lingkungan anak hidup dan dibesarkan (kearifan lokal/muatan lokal)
Sementara menurut Ketua Harian Forum PAUD, Bu Euis Elok, dalam waktu dekat ini Forum PAUD Kabupaten Bekasi akan mengadakan pelatihan dan persiapan dalam rangka puncak acara Hari Anak Nasional (HAN) 2011 Kabupaten Bekasi sekaligus pelantikan pengurus Forum PAUD Kabupaten Bekasi periode 2010-2015.
Dalam SK Bernomor 090/97/Disdik tertanggal 13 Maret 2010, Ketua Umum Forum PAUD Kabupaten Bekasi adalah Ibu Hj. Cucu Sa’duddin yang juga istri bupati Bekasi. (001/red)
SUSUNAN PENGURUS FORUM PAUD
KABUPATEN BEKASI
Pembina :
Bupati Bekasi
Wakil Bupati Bekasi
Sekretaris Daerah Kab. Bekasi
Penasehat :
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bekasi
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bekasi
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. Bekasi
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kab. Bekasi
Ketua Umum :
Ibu Hj. Cucu Sa’duddin
Sekretaris :
Kabid. PNFI Dinas Pendidikan Kab. Bekasi
Wakil Sekretaris :
Nurshanty, S.Ag
Bendahara :
Kasie PAUD pada Bidang PNFI Dinas Pendidikan Kab. Bekasi
Wakil Bendahara :
Hotmaida
Ketua Harian :
Euis Elok Ernawaty
Anggota :
Mardian Widiastutiningrum
Ketua Komisi KIE :
Kabid. Pemberdayaan Perempuan pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kab. Bekasi
Anggota :
Tira Tanzila
Komisi Kesehatan dan Gigi :
Kabid. Kesehatan dan Gizi Dinas Kesehatan Kab. Bekasi
Anggota :
Tutu Syuhada
Komisi Pengasuhan :
Kasie Kesehatan Ibu dan Anak pada Bidang Kesehatan dan Gizi Dinas Kesehatan Kab. Bekasi
Anggota :
Arwani
Komisi Evaluasi dan Monitoring :
Kabid. Penguatan Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat
Anggota :
Srie Rizky Ayuningsih
Sumber : Lampiran Perintah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi,
Nomor: 090/97/Disdik, tanggal 15-3-2010
saya sangat setuju dan simpatik terhdap gerakan komunitas ibu-ibu,karena di tangan ibu-ibu persoalan yang ada bisa terselesaikan.
BalasHapusApabila Saya dan teman-teman ingin share dan berbagi pengalamana dengan komunitas pemberdayaan wanita di kabupaten Bekasi siapa yang bisa saya hubungi.
Trims.
Salam Sukses