Ibu Ning (paling kanan) saat memberi sambutan |
Bekasi (Majalah Komunitas) – Sebagai sebuah pendidikan formal, satuan pendidikan di taman kanak-kanak (TK) dituntut untuk lebih kreatif. Mengingat pada fase ini masa emas perkembangan anak ditentukan pada saat anak usia dini. Tuntutan agar anak dapat membaca, menulis dan memiliki talenta dan keterampilan tertentu adalah hal mendesak dari orang tua manakala anaknya dititipkan pada TK. Padahal, prinsip dasar pendidikan anak usia dini masih sebatas bermain sambil belajar—belajar sambil bermain.
Tantangan dan tuntutan tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi guru-guru TK yang kreatif. Salah satu cara mengatasi tuntutan itu adalah mengasah kemampuan guru, membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan perkembangan selanjutnya.
Pada tujuan pendidikan anak usia dini, standar kompetensi TK adalah membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.
KTSP atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri atas tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.
Sementara dalam KTSP terdapat komponen yang harus terinteraksi dengan pendidikan dini mulai dari aspek landasan pendidikan, visi-misi, tujuan sekolah, standar kompetensi lulusan hingga sasaran program pendidikan TK/PAUD itu sendiri.
Dalam pengembangan KTSP, hal yang utama harus dilakukan adalah mengenal keadaan potensi sekolah. Diantaranya, yang menyangkut lingkungan sekolah, keadaan sekolah, personil sekolah, peserta didik, orangtua peserta didik, dan kerjasama atau team work yang baik dalam pengelolaan TK/PAUD.
Sementara penyusunan struktur kurikulum sedikitnya harus memuat tiga hal pokok. Mulai dari struktur kurikulum itu sendiri, muatan kurikulum hingga kalender pendidikan.
peserta pelatihan KTSP |
Pelatihan KTSP yang dilaksanakan IGTK-PGRI Kecamatan Bekasi Timur selama 3 hari di Aula TK Strada Bekasi Timur terhadap guru-guru TK yang tergabung pada organisasi tersebut. Ibu Ning, Ketua IGTK-PGRI Bekasi Timur berharap dengan pelatihan KTSP ini, kemandirian dan kemampuan guru menghadapi tantangan dan tuntutan orang tua terhadap anak yang bersekolah di TK dapat lebih terwujud dan menjadikan anak mampu mengembangkan potensi sosial, emosional, kognitif, bahasa, maupun fisik/motorik anak.
Nara sumber dalam pelatihan KTSP tersebut adalah Bapak Hapidin dan Ibu Reni. Turut hadir pada pembukaan Ibu Iis, Kepala UPTD Pembinaan PAUD dan PNFI Kecamatan Bekasi Timur. (tengku imam/001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar